How to Work with Land Desktop – Tutorial Memodifikasi Kontur

Sebuah pertanyaan yang jawabannya bisa untuk sebuah posting baru. 🙂 Saya rasa sering diantara kita gatel pengen memodifikasi gambar kontur. Gara2 kontur yang dibuat ternyata perlu sedikit disesuaikan agar betul2 serupa dengan kondisi lapangan. Pernah menghadapi hal seperti ini?

Tanya:
From dedik.tri.k on How to Work with Land Desktop – Tutorial Menghitung Volume Site #

Pak Hendri mahon tanya nih? Apakah bisa kita memodifikasi gambar countur yang udah jadi, bagaimana caranya? Mohon penjelasan, tks.

Jawab:
Jika memodifikasi kontur yang bapak maksud adalah dalam artian men-drag titik2 dikontur sehingga bentuknya berubah, itu ndak bisa. mengapa? ngga tau juga. Saya pernah coba tapi ngga pernah bisa.

Namun saya punya dua cara untuk meng Editnya:

1. Bapak bisa meng-Export file LD tersebut ke file AutoCAD. (Menu File –> Export to AutoCAD –> 2004 Format). Lalu bukalah file tersebut di AutoCAD, kemudian select kontur yang akan diedit. lalu Explode. Setelah Explode, kontur tadi akan berubah menjadi sebuah Polyline yang bisa bapak geser2.

Namun cara ini tidak saya rekomendasikan. Selain drawing bapak kelak akan rusak dan ngga indah, file yang telah di Export ke AutoCAD itu ngga bisa dikembalikan ke LD. Artinya ngga bisa dibuat cross dan longnya.

Coba ikuti cara kedua.

2. Cara yang efektif untuk memodif kontur adalah dengan memodifikasi database point yang ada. Baik dengan mengubah nilai elevasi point yang ada. maupun dengan menambah atau dengan mengurangi point. Contohnya seperti gambar dibawah:
kontur awalGambar ini adalah kontur sebelum dimodifikasi

Contour

Contour

Kemudian dua titik diubah nilai elevasinya. Dan dua titik lainnya ditambahkan disana.

Setelah masuk ke Terrain Model Explorer windows dan mengubah dataset Points. lalu Create Contours lagi. dan inilah hasil akhir contoh modifikasi konturnya.

Final Contour

Final Contour

18 responses to “How to Work with Land Desktop – Tutorial Memodifikasi Kontur

  1. cara perhitungan data ukur ke exel yang dimasukkan untuk kontur gimana caranya pak……makasi sebelumnya pak.

  2. Pak Hendry,makasih banyak atas penjelasannya,ini sangat membantu saya dalam pekerjaan.Salam

  3. Ok. mas terima kasih informasinya, tapi disini saya mau tanya media/alat apa saja untuk mendapatkan data kontur selain total station?
    Kalo kita menggunakan GPS teodolit apakah kita harus mengelilingi area yang mau kita ambil datanya tersebut.
    Thank jawabanya.

    • @ Natha
      Yup, dengan GPS teodolit tetep kite musti mengelilingi lokasi.

      Untuk areal yang ngga terlampau luas, penggunaan TS, dan GPS kinematik adalah metode survey yang paling efektif dilihat dari ketelitian dan biayanya.

      Namun jika areal yang dipetakan udah meliputi satu kecamatan, kabupaten atau lebih luas, perlu dipertimbangkan pemanfaatan foto udara, citra satelit atau citra radar. Kita bisa memperoleh data yang lumayan akurat dari metode tersebut, baik koordinat maupun elevasinya.

  4. Sebenarnya seberapa akurat sih data dari citra satelit? karena menurut pengalama saya ada daerah yang tiddak terbaca lewat citra satelit.

    • @Natashieka
      Tergantung datanya pak.

      Dalam dunia satellite imaging, kita mengenal berbagai tipe citra. Berdasarkan resolusinya, citra bentukan Landsat berketelitian 10-30 meter, namun citra EROS memiliki ketelitian 1.9-1.2 meter. Cukup teliti bukan? malah beberapa citra Quickbird yang pernah saya dapat waktu bencana tsunami aceh memiliki ketelitian yang lebih dari itu.
      Memang provider citra2 tersebut ngga memotret semua area di permukaan bumi. Namun mereka bisa melakukannya by order.

  5. Pak Hendri, sy mahasiswa yg suka iseng dengan autocad pak 🙂 terutama sekarang sedang melakukan penelitian tentang geologi, dan saya tertarik menggunakan land desktop.
    begini ceritanya pak :

    setelah mengikuti tutorial2 yang terlampir pada blog bapak, alhamdulillah semua berjalan dengan semestinya, karena saya iseng mendigitasi kontur pada peta topografi dari Bakosurtanal. yang membuat saya heran, kenapa setelah saya membuat database kontur pada terrain model explorer, dan lalu membuat konturnya (terrain > create contour), yang terjadi kontur yg saya digitasi jadi hancur lebur pak :), maksudnya ada yg beradu, dan polylinenya malah bersilangan pada satu garis tertentu, ada apa dengan petanya ya pak? mohon pencerahan ya pak hendri ^^,

  6. Gimana caranya nge-cek kalo kontur yang kita masukkan itu sudah sesuai dengan data lapangan? Trus bila pengurangan point seperti tutorial diatas otomatis sectionnya berubah juga ya

  7. Gimana Carax Membuat Grid X-Y untuk tampilan Lay Out? dan Bagaimana Caranya Penggunaan Sheet Manager secara Otomatis ? serta Bagaimana Caranya menampilkan luas/Volume pada potongan Long Section dan Cross Section?? Thaks ya informasinx.

    • @Fadhlan Azka
      grid X-Y itu bisa dibuat saat proses pembuatan sheet manager. kurang lebih sheet manager itu awalnya adalah membuat template sheet dulu. lalu template tersebut kemudian diload ke gambar yang akan dibuat layoutnya..

  8. Gimana cara edit point dan menambah point ?

  9. @moch arifin
    untuk edit point : klik point yang mau di edit. klik kanan. lalu pilih “edit point”. anda bisa mengedit nomor point, nilai x, nilai y, nilai z dan deskripsi poinnya.

    untuk menambah point : klik menu point –> create points. lalu pilih menu yang sesuai kebutuhan anda. bisa manual satu per satu maupun import dalam jumlah banyak.

  10. @bung hendri..
    thanks utk edit pointnya, untuk add point yg scr manual kalau lsg kita pilih klik lsg kenapa gak muncul titik barunya ?
    Satu lagi..kalau mau munculkan elevasi2 pada garis-2 kontur mayornya gimana ya?

    • @moch arifin
      mungkin setting point nya pak. sesuaikan dulu. ukuran, bentuk dan warnanya. di menu point –> point setting. lalu vreate point lagi.
      kalau untuk tulisn elevasi kontur bida dibuat dari menu Terrain –> Contour Label –> Group Interior.
      Setelah terbuka window contour Labels – Increments, pada Elevation Increment, isikan (nilai pelabelan konturnya pada setiap berapa meter) misalnya 1.000 (satu titik nol nol nol), lalu klik Ok. kemudian buat garis yang seperti melewati garis2 kontur tsb.

      bapak juga bisa ikuti tutorial membuat kontur

  11. @bung hendri
    Labelnya untuk garis mayornya udah bisa keluar, tapi minornya supaya gak muncul labelnya gimana caranya?
    Thanks..

  12. @moch arifin
    sesuaikan dengan kontur interval majornya. jika interval antar majornya 10 meter, buat increment labelnya 10 meter juga.

  13. Numpang Tanya Ni Kang. Cara Agar kontur di autodesk landdesktop 2004 brjalan normal di OS W7 bagaimana caranya? Masalahnya ketika dicoba prosesnya seperti lama bangad prosesnya gk jln. Tp ktika di OS XP berjallan nrmal. Mohon Bntuannya?trimakasih.

Leave a comment